Berdasarkan pengalaman saya, jualan pulsa tidaklah harus mempunyai sebuah counter.
Mengingat perkembangan teknologi yang sangat pesat, tidak ada yang tidak mungkin apabila kita berusaha. Sobat bisa duduk santai atau bahkan tiduran dalam hal berjualan pulsa. Caranya adalah dengan berjualan pulsa untuk orang-orang disekitar kita dengan memanfaatkan perkembangan Iptek. Maksudnya orang-orang disekitar kita disini adalah orang-orang yang real bertemu disetiap harinya. Contohnya adalah keluarga, sahabat atau teman-teman (baik itu teman sepermainan atau pun teman kuliah). Sobat bisa sesuaikan dengan kehidupan sobat. Sesuai dengan yang saya alami, pelanggan saya biasa memesan atau membeli pulsa melalui media sosial, seperti facebook, twitter serta melalui ponsel seperti via pesan singkat atau pun voice call. Berikut merupakan salah satu contoh kiriman wall dan pesan singkat dari pelanggan saya:
Seperti itu lah salah satu contoh bunyi kalimat dari permintaan pembelian pulsa dari pelanggan saya. Walaupun banyak pelanggan yang mengirim secara publik, sampai saat ini saya tidak merasa malu berjualan pulsa. Setidaknya saya dapat menghasilkan uang dari berjualan pulsa dengan cara yang halal. Jadi jika sobat ingin mencoba berjualan pulsa, sobat tinggal isi saldo dan promosikan serta bertransaksi melalui berbagai media. Namun yang pasti pembayaran tetap harus nyata ya sobat.
2. Mengapa saya suka berjualan pulsa???
Alasan pertama, yang terutama adalah mengumpulkan uang dari hasil jerih payah sendiri adalah sesuatu yang sangat berkesan. Laba yang saya peroleh biasa digunakan sebagai uang cadangan ataupun uang tambahan, Walaupun dengan berjualan pulsa dengan laba yang tidak begitu banyak, namun saya yakin sesuatu yang sedikit apabila dikumpulkan akan banyak dan semakin banyak dikemudian harinya. Kita jalani perlahan-lahan dan yakinkan diri bahwa kesuksesan berada didepan mata.
Alasan kedua, mempermudah teman-teman yang sibuk dengankesibukan masing masing. Dengan adanya saya sebagai “penjual pulsa” mereka (teman-teman saya) akan merasa terbantu, hal itu sangat terbukti apabila saya mulai kehabisan saldo dan teman-teman saya akan segera memaksa bahkan mengancam saya agar segera membeli saldo pulsa. Contoh bunyi pesan singkat yang berasal dari pelanggan yang tidak lain adalah teman-teman saya:
“ cepat lah ngisi saldo…!!! aku gak punya pulsa” #peduli amat yak, wkwkwk
“ pliss lah haa, dah malem gak ad mtor, gak brani keluar” hhmm *maksa
Dengan demikian saya merasa sangat membantu teman-teman saya yang tidak harus ke counter malam hari hanya untuk membeli pulsa Rp.5000 hahahaha *becanda sobat
“ cepat lah ngisi saldo…!!! aku gak punya pulsa” #peduli amat yak, wkwkwk
“ pliss lah haa, dah malem gak ad mtor, gak brani keluar” hhmm *maksa
Dengan demikian saya merasa sangat membantu teman-teman saya yang tidak harus ke counter malam hari hanya untuk membeli pulsa Rp.5000 hahahaha *becanda sobat
Alasan ketiga adalah alasan yang sepele yaitu agar ponsel saya tidak sunyi. Maksudnya disini adalah tidak ada pesan singkat ataupun panggilan masuk. Jika saya berjualan pulsa, pastinya ponsel ini akan ramai dengan pesan singkat dan panggilan masuk. Benarkan sobat? Hahahaha
3. Apakah kesan bahagia dari berjualan pulsa?
Bahagianya ketika kita menerima uang bayaran pulsa itu sendiri. Rasanya sangat bahagia ketika mereka membayar uang pulsa dengan tunai. Rasanyaa…!!!gimana gitu ya…!!! Bahagia banget…!!!! *alay. Selain itu, bahagia juga karena bisa menolong sesama teman. Apalagi jika ada sobat yang butuh pulsa tengah malam, atau dihari hujan bahkan panas. Mereka tidak mungkin keluar dengan keadaan yang demikian. Oleh karena itu mereka dapat langsung kirim pesan singat ke saya, dan pulsa pun terisi. Hadeehhh…. saya malam-malam dibangunin . Kemudian saya juga bisa membantu teman-teman yang uang bulanannya semakin menipis. Mereka saya perbolehkan untuk membayar kapanpun mereka mau. Dan hal demikian sangat memberikan kesan bahagia bagi saya tentunya.
4. Apakah ada dukanya??
Tentu saja ada. Hal yang sangat membuat duka adalah jika ada konsumen yang tidak membayar uang pulsa dan melupakannya begitu saja. Namun, hal demikian tidak sering terjadi pada saya. Memang hal tersebut pernah terjadi pada diri saya sendiri. Namun, saya selalu berusaha mengikhlaskannya, toh tidak mungkin saya akan memaksa atau bahkan membunuh mereka hanya diakibatkan hal demikian. Hahahaha
5. Cara menagih uang pulsa
Dikemudian harinya setelah sebelumnya saya dan pelanggan bertransaksi membeli dan menjual pulsa, saya akan kembali mengingatkan pelanggan untuk membayar atau dalam artian menagih bayaran pulsa mereka.
Berikut saya contohkan kalimat untuk menagih uang pulsa kepada pelanggan saya.
“haiii ****** ada bawa uang pulsanya kan??” (untuk teman yang kurang dekat)
“haiii ***** bisa gak bayar uang pulsanya sekarang? Soalnya saya mw ngisi saldo nih” (untuk teman yg tidak bayar-bayar)
” ….#pake muka ikhlas” (utk yg memang tidak akan pernah membayar)
” woooiii bayarlah uang pulsa kalian ha. Rugi aku neehhh eeiii”
(kalimat di atas hanya untuk teman dekat saja yg bisa diajak bercanda)
Berikut saya contohkan kalimat untuk menagih uang pulsa kepada pelanggan saya.
“haiii ****** ada bawa uang pulsanya kan??” (untuk teman yang kurang dekat)
“haiii ***** bisa gak bayar uang pulsanya sekarang? Soalnya saya mw ngisi saldo nih” (untuk teman yg tidak bayar-bayar)
” ….#pake muka ikhlas” (utk yg memang tidak akan pernah membayar)
” woooiii bayarlah uang pulsa kalian ha. Rugi aku neehhh eeiii”
(kalimat di atas hanya untuk teman dekat saja yg bisa diajak bercanda)
Jadi, ada kalimat-kalimat atau bahkan isyarat-isyarat tersendiri untuk menagih uang pulsa agar tidak menimbulkan kesan yang buruk dimata pelanggan.
6. Tips berjualan pulsa tanpa counter
Berikut ini saya akan menyampaikan beberapa tips bagi sobat yang ingin mencoba berbisnis dengan cara berjualan pulsa tanpa counter:
- Buat pelanggan merasa nyaman. Apabila pelanggan mengirimkan permintaan pembelian pulsa usahakan langsung kirim. Jika sobat terlambat dalam melihat pesan permintaan pelanggan, lebih baik sobat tanyakan terlebih dahulu kepada pelanggan tersebut. Bisa jadi mereka telah mengisi pulsa ditempat lain
- Gunakan kalimat yang tepat dalam meminta, mengingatkan atau menagih uang pulsa kepada pelanggan. Karena hal demikian juga berpengaruh terhadap penjualan (seperti contoh kalimat-kalimat di atas)
- Usahakan saldo tetap ada, agar pelanggan tidak pindah ke lain hati *jiaaahhh
- Pisahkan uang pulsa dan uang belanja sobat. Ini sangat penting, jika tidak sobat pasti akan kebingungan.
- Yang paling utama sekali adalah buatlah catatan khusus, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pencatatan pembelian pulsa pelanggan. Simpan bukti pembelian dengan baik (pesan singkat atau email permintaan pembelian pulsa) dan tunjukkan catatan penjualan jika pelanggan meminta. Jangan sampai kita atau pelanggan jadi dirugikan.
Demikian artikel berdasarkan pengalaman saya ini. Jadi, jualan pulsa tidak harus punya counterkan??
Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika sobat ingin mencoba, silahkan…!!!
Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika sobat ingin mencoba, silahkan…!!!